Jumat, 31 Mei 2013

BPPT, BP3AKB dan Dinsih Kota Bekasi Adakan Sosialisasi di Kecamatan Rawalumbu


BEKASI-Pada Rabu (28/05/2013) bertempat di Aula Kelurahan Sepanjangjaya Kecamatan Rawalumbu bersamaan dengan rapat minggon Kecamatan Rawalumbu, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) dan Dinas Kebersihan (Dinsih) Kota Bekasi mengadakan sosialisasi kepada para Ketua RW dan RT dan tokoh masyarakat se-Kelurahan Sepanjangjaya serta para pejabat struktural di lingkungan Kecamatan Rawalumbu.
BPPT mengadakan sosialisasi tentang perizinan yang ada di Kota Bekasi. Menurut Kepala Bidang Pelayanan Pengendalian Perizinan Tertentu, Eddy Setiawan, S.Sos, M.Si, ada 43 pelayanan perizinan yang dilayani oleh BPPT dan ada sebagian perizinan yang telah didelegasikan di Kecamatan. Pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemkot Bekasi melalui BPPT telah dijalankan secara transparan, lanjutnya.
Sementara BP3AKB mengadakan sosialisasi tentang pembentukan satuan tugas (satgas) Ramah Anak tingkat RW dan RT sebagai tindak lanjut dari pencanangan Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak oleh Walikota Bekasi beberapa waktu yang lalu. Dra. Armita, MM, Kepala Bidang Perlindungan Anak pada BP3AKB mengatakan pembentukan satgas ini sampai tingkat RT dan nantinya akan berjumlah kurang lebih 8.000 satgas, dan diharapkan sebelum pertengahan Juli 2013 sudah masuk dalam Museum Record Indonesia (MURI).
Sosialisasi yang terakhir disampaikan oleh Dinsih Kota Bekasi. Sekretaris Dinsih, Drs. Sudarsono, M.Si pada kesempatan tersebut menyampaikan masalah pengelolaan sampah di Kota Bekasi. Menurutnya, setiap hari warga Kota Bekasi menghasilkan sampah 6 juta m3  lebih. Dengan jumlah armada pengangkut sampah baru ada 116 unit, sampah yang terangkut baru 52%, 34% melalui pengangkutan dan 18% melalui pola 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle). Ke depannya akan dikembangkan era baru dalam dalam mengelola sampah melalui program 3R tadi, tambahnya.(piek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar